Langsung ke konten utama
POLITIK KEMBANG API
Percikan yang dihasilkan oleh nyala benda yang satu ini mengundang decak
kagum bagi siapa saja yang menyaksikanya. Benda yang secara tidak sengaja ditemukan
oleh koki berkebangsaan cina saat mencampur tiga bahan dapur umum yaitu sendawa
,belerang dan arang. Dia menjatuhkan bahan-bahan ini secara tidak sengaja ke
dalam api dan ini menghasilkan nyala api berwarna-warni. Ini membuatnya gembira
dan ia mencoba membakarnya di rebung tertutup. Hal ini mengakibatkan ledakan
yang sangat besar. Dengan demikian, petasan dasar lahir.
Kembang api dengan berbagai ukuran dan jenisnya sekarang selalu hadir
dalam tiap perayaan yamg beraroma pesta, seperti tahun baru, lebaran, dan
sebagainya. Dibalik keindahanya kembang api juga menyimpan banyak bahaya yang nampak
maupun yang tidak. Diantara bahaya yang langsung bisa terlihat adalah ledakan atau kebakaran yang bisa
ditimbulkan karena kecerobohan para penyulutnya. Selain itu asap bekas percikan
kembang api sisa sisa hasil pembakaran
menghasilkan senyawa-senyawa logam partikel
padatan yang tersuspensi di udara. Partikel padatan itu bila terhisap
pernapasan, dia akan mengendap di paru-paru. Satu hal yang sebenarnya sudah
diketahui (terutama oleh para ahli lingkungan), tetapi cenderung diabaikan,
adalah bahwa pembakaran kembang api menghasilkan bahan pencemar udara yang
berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan.
Selamat datang tahun baru 2014 yang sering juga diidentikkan dengan tahun
politik, meskipun belum jelas alasan dasar penyebutan tersebut namun yang kita
ketahui bersama bahwa di tahun ini akan banyak menampilkan pertunjukkan
bernuansa politis praktis yaitu pemilihan legislative dan pemilihan presiden
yang akan datang bagi Indonesia. Dengan segala kemasan yang ada didalamnya kita
berharap bahwa pemilu nanti benar-benar akan memberikan sesuatu yang segar bagi
rakyat Indonesia untuk kembali menatap masa depanya.
Jagat politik tidak hanya menampilkan keindahan-keindahan semu dibalik
polesan indah capaian beberapa prestasinya, seperti angka golput yang menurun
linear dengan kesadaran public akan peranya dalam menentukan arah kebijakan
negeri ini. Tampilnya beberapa tokoh baru juga sejalan dengan ide-ide baru yang
akan digunakan sebagai landasan berpikir dan bertindak bagi para politisi untuk
menghadapi persoalan bangsa. Keberhasilan ritual politik juga harus berimbas
sempurna pada nalar dan perilaku para poltisi secara akal dan moral.
Kalau semua hanya sebagai proses pengulangan seperti yang sudah-sudah,
maka rakyat juga boleh berkesimpulan bahwa ternyata praktek-praktek yang
dibiayai oleh negara atas nama Negara pula ini bagaikan nyala kembang api di
malam tahun baru kemarin yang berpijar sempurna dan menghiypnotys para
penontonya, namun dibalik itu banyak bahaya laten yang perlu kita wasspadai
bersama supaya kesalahan-deni kesalahan dengan dalih pesta demokrasi tak lagi
menjadi dagangan basi para politisi untuk mengeruk keuntungan pribadi.
Komentar
Posting Komentar