|
Malcolm X membagikan kisah hidupnya—dari mulai meng-edarkan obat bius
hingga menjadi kepala perampok orang-orang kaya di AS. Malcolm tak
segan-segan menceritakan lika-liku kriminalitas yang pernah dikerjakan
sebelum akhirnya menemukan kebenaran, yaitu Islam. Perjalanan Malcolm
sendiri sebagai tokoh reformis di kalangan negro di AS dianggap
paling berpengaruh sehingga patungnya pun didirikan di sana. Tak
banyak negro yang diapresiasi seperti Malcolm di AS, hingga kini.
Membaca buku ini terasa lebih lezat dari menikmati hidangan makan siang.
Anda tidak pernah menyangka kalau buku ini lebih heroik dibandingkan
filmnya. Alexander Murray Palmer Haley (11 Augustus 1921 - 10
Februari 1992) adalah penulis Afrika-Amerika yang sangat dikenal
dengan sejumlah karyanya. Setelah berhenti dari Coast Guard, ia
memulai karier menulisnya, dan itu membawa dirinya menjadi editor
senior untuk Reader's Digest. Sejumlah karya telah dibukukan, dan
tidak ada yang menyangkal bahwa buku otobiografi inilah yang dianggap
sebagai yang terbaik. | |
Komentar
Posting Komentar