|
Tugas agama, sangat
mirip dengan seni, yakni membantu kita hidup secara kreatif, damai, dan
bahkan gembira dengan kenyataan-kenyataan yang tidak mudah dijelaskan
dan masalah-masalah yang tidak bisa kita pecahkan.”
Setelah melacak perkembangan konsepsi manusia tentang Sang Pencipta dalam Sejarah Tuhan,
kini Karen Armstrong menampilkan kajian tentang masa depannya. Dalam
buku ini, Karen Armstrong menunjukkan pembelaan terhadap Tuhan dan agama
menentang fundamentalisme dan ateisme.
Di berbagai penjuru dunia, kita melihat agama-agama sedang mengalami
kebangkitan. Dampaknya terasa di berbagai bidang: politik, sosial, dan
ekonomi. Namun, pada saat yang sama, skeptisisme dan nihilisme terhadap
Tuhan dan agama pun terasa meningkat sebagai respons terhadap
perkembangan itu. Dalam buku ini, Karen Armstrong tampil lebih tegas
mendukung agama dari serangan bertubi-tubi fundamentalisme maupun
pemikir ateisme semacam Richard Dawkins, Christopher Hitchens, dan Sam
Harris. Karen Armstrong memperlihatkan kesejajaran antara ateisme
gaya-Dawkins dan fundamentalisme kontemporer.
Dengan nada optimisme spiritual yang tenang, Karen Armstrong menyajikan gambaran menggairahkan tentang masa depan agama-agama.
“Argumentasi yang dibawanya sanggup meruntuhkan sejumlah pendapat kaum
ateis yang dengan gagah menyatakan bahwa Tuhan telah mati.”
—Idrus F. Shahab, Tempo“Karya-karya Karen Armstrong, mantan biarawati, senantiasa menarik ... memberikan perspektif agar kita melihat masalah-masalah tentang Tuhan dan agama secara lebih bijak.” —Azyumardi Azra,Guru Besar Sejarah, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Karen Armstong adalah salah satu komentator terkemuka dunia tentang masalah-masalah agama dan penyebar semangat keberagamaan yang penuh cinta kasih.HARGA : 89.000 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya



lumayan ge wacana lah,., hehe kayane c menarik
BalasHapus