- Judul : Penakluk Badai (Novel Biografi KH. Hasyim Asy’ari)
- Pengarang : Aguk Irawan MN
- Penerbit : Global Media Utama
- Tahun Terbit : 2012
- Tempat Terbit : Depok
- Tebal : xxxii + 528 Halaman
- Panjang Buku : 18 cm
- harga: 75.000
Berlatar dunia pesantren. Figur besar dan kharismatik Hadratussyaih Hasyim
Asy’ari dalam novel ini seakan-akan hadir dan hidup ditengah-tengah
kita. Cerita awal dimulai dari pengembaraan kakenya dalam mencari ilmu.
Dikisahkan beliau sangat santun kepada guru dan tidak kenal lelah
mengadapi kebrutalan penduduk sekitar, mulai dari penjudi, pemabuk, dan
perampok hingga mereka semua tergerak dan mengikuti ajaran Islam yang
rahmatallil’alamin. Dari pesona kakeknya yang sangat luar biasa hingga
mendirikan pesantren di daerah Gedangan ternyata menurun kepada cucunya
Hasyim, dari putranya Asy’ari. Hadratussyaih Hasyim Asy’ari pada masa
mudanya sangat haus akan ilmu, terlebih ilmu agama. Perantauan beliau
mencari ilmu dimulai dari pesantrennya yang dibangun ayahnya di Keras,
kemudian pesantren kakeknya di Gedangan dan pesantran lainnya. Semangat
mencari ilmunya membawa beliau mencari ilmu hingga ke Makkah berguru
dengan Syeikh mahfudz Al-Tarmasy yang memiliki sanad keilmuan langsung
dari Rasulullah SAW. Dilain kesempatan Hadratussyaih Hasyim Asy’ari di
tunjuk sebagai salah satu imam sekaligus guru di Masjidil Haram.
Ketertarikannya dalam ilmu Hadis, menjadikan beliau sebagai ahli hadis
dan dikenal hingga sekarang. Kesempatan yang luar biasa dari semangat
menuntut ilmu Hadratussyaih Hasyim Asy’ari dibuktikan ketika beliau
nyantri di Semarang dengan Kiai Haji Sholeh Darat bersama Muhammad
Darwis (Kh. Ahmad Dahlan). Mereka berdua sangat bersemangat dalam
menuntut ilmu dan saling tolong menolang seperti saudara kandung. Buah
karya dari semangat menuntut ilmu beliau buktikan dengan mendirikan
pesantren yang sekarang sudah sangat familiar yani Tebuireng.
Diceritakan pula Hadratussyaih Hasyim Asy’ari adalah seorang yang tabah
ketika istri dan anak tercintanya meninggal serta bertubi cobaan yang
datang selalu dihadapi dengan sabar. Beliau juga termasuk orang yang
mahir dalam menyulut semangat para pemuda islam untuk berjihad ketika
Indonesia sedang dijajah oleh kafir-Belanda serta berjuang mendapatkan
serta mempertahankan kemerdekaan. Dalam nover ini dikupas tuntang secara
mendalam bagaimana peran beliau dalam memerdekakan Indonesia dari
tangan penjajah. Novel Biografi Hadratussyaih Hasyim Asy’ari sengaja
disusun dengan kemasan fiksi, agar pembaca dapat menikmati alur serta
mudah untuk dipahami. Alur cerita tunggal membuat pembaca semakin mudah
memahami alur dalam cerita. Sudut pandang maha tahu yang digunakan dalam
novel ini juga mendukung keseluruhan cerita. Bahasa yang lugas serta
ringan turut menjadi salah satu keunggulan dari novel ini sehingga sosok
Hadratussyaih Hasyim Asy’ari seolah-olah hidup dan berada
ditengah-tengah pembaca. Novel ini juga sarat dengan semangat serta
penjabaran sejarah lain dari proses Indonesia merdeka yang belum
diketahui banyak oleh pembaca. Untuk lebih menyempurnakan novel ini.
Alangkah baiknya terdapat sinopsis di sampul buku. Selain digunakan
untuk menarik pembaca, sinopsis dapat menjadikan gambaran isi buku
secara global sekaligus sebagai persuasif bagi pembaca. Penampilan dari
foto dokumenter juga akan lebih menghidupkan novel Biografi
Hadratussyaih Hasyim Asy’ari. kazuhanuur.sumber informsi http://nuurinsan.wordpress.com/2012/07/22/pesan-jihad-untuk-pemuda-dari-penakluk-badai/
Komentar
Posting Komentar